Selasa, 05 Mei 2009

Hujan


Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering.

Hujan memainkan peranan penting dalam siklus air. Air laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur itu semula.
Hujan normalnya memiliki kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam.

Bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan.


Jenis-jenis hujan berdasarkan terjadinya
:
• Hujan siklon, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai angin berputar.

• Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi di sekitar pegunungan karena angin yang mengandung uap air yang bergerak naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi.

• Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Hujan lebat yang terjadi ini disebut hujan frontal.

• Hujan muson atau hujan musiman, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus. Siklus muson inilah yang menyebabkan adanya musim penghujan dan musim kemarau.


Jenis-jenis hujan berdasarkan ukuran butirnya
:
• Hujan gerimis / drizzle, diameter butirannya kurang dari 0,5 mm

• Hujan salju, terdiri dari kristal-kristal es yang suhunya berada dibawah 0° Celsius

• Hujan batu es, curahan batu es yang trun dalam cuaca panas dari awan yang suhunya dibawah 0° Celsius
• Hujan deras / rain, curahan air yang turun dari awan dengan suhu diatas 0° Celsius dengan diameter ±7 mm


Jenis-jenis hujan berdasarkan curah hujan (definisi BMG)
:
• hujan sedang, 20 - 50 mm per hari

• hujan lebat, 50-100 mm per hari
• hujan sangat lebat, di atas 100 mm per hari

5 komentar:

  1. tunggu yang badai ya...

    BalasHapus
  2. Sore bu,,
    Mau tanya. Bgmn si ko bisa ada angin??knp angin itu datangnya g langsung dateng terus?knp ko ada berhentinya???

    BalasHapus
  3. Bagaimana cara tumbuhan untuk memproduksi minyak atsiri?

    BalasHapus
  4. Bu tari, awan bisa jadi mendung karena pengaruh apa bu??? dan bagaimana proses terjadinya awan mendung?????

    jawab yah..
    ^_________________________________________________^

    (senyum lebih lebar lagi) = tmbah NDOWER-WER lagi

    BalasHapus
  5. Yani Prastyo 1 o229 Mei 2009 pukul 13.51

    Bu, istilah dari bau minyak kasturi apa bu?
    Trims

    BalasHapus